• 3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid


    PROGRAM KERJA OSIS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

    SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

    PROGRAM 1

    Nama Program

    Tujuan

    Sasaran

    Tempat

    Waktu

    Aset

    Podcast NGOBAR 5

    Meningkatkan kompetensi kepemimpinan murid dengan menjadi narasumber podcast.

    Murid SMA Negeri 5 Bandar Lampung dan masyarakat umum.

    Studio Radio G5 dan disiarkan melalui berbagai media sosial (kanal youtube, spotify, instagram, whatsapp)

    1 kali dalam sebulan

     

    Modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal finansial

     

    TAHAPAN BAGJA

     

    Tahapan BAGJA

     

    Hasil Tahapan

     

    Buat Pertanyaan

    Bagaimana cara meningkatkan kompetensi kepemimpinan murid?

    Ambil Pelajaran

    -   Banyak murid SMA Negeri 5 Bandar Lampung yang memiliki potensi kepemimpinan.

    -   Murid semangat dalam kegiatan pengembangan diri.

    Gali Mimpi

    -   Dengan menjadi narasumber Podcast NGOBAR 5, potensi kepemimpinan murid akan semakin tergali.

    Jabarkan Rencana

    Rencana Program:

    -  Program ini dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, guru sebagai pengarah dan murid sebagai panitia pelaksana. Murid yang menjadi panitia pelaksana mempunyai  kebebasan untuk merancang kegiatan dengan petunjuk dan arahan dari guru/kepala sekolah. Kegiatan ini dapat melibatkan komunitas lain di luar sekolah, yaitu orang tua dan masyarakat luas.

    -   Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah, dan masyarakat luar sekolah

    Atur Eksekusi

    Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim:

     

    Penanggung Jawab Kegiatan: Kepala sekolah

    Pengarah: Wakil kepala sekolah dan guru

    Ketua Panitia: Murid 1

    Sekretaris: Murid 2

    Bendahara: Murid 3

    Seksi Acara: Murid 4, 5

    Seksi Perlengkapan: Murid 6

    Seksi Konsumsi: Murid 7

    Seksi Publikasi dan Dokumentasi: Murid 8, 9, 10

     

    Laporan dibuat oleh ketua panitia pelaksana. Koordinasi dilakukan dengan diadakannya rapat koordinasi panitia. Hasil rapat dilaporkan kepada guru sebagai pengarah acara. Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru.

     

    KERANGKA MONITORING, EVALUASI, DAN PEMBELAJARAN

    A.   Pertanyaan Kunci

    Pertanyaan kunci evaluasi program

    Seberapa besar tingkat keberhasilan pelaksanaan program ini?

    B.    Fokus Monitoring

    Fokus Monitoring

    Pertimbangan Pemilihan

    Pertanyaan Utama Monitoring

    Bagaimana jalannya kegiatan Podcast NGOBAR 5?

    Agar kegiatan berjalan dengan baik, panitia pelaksana harus bekerja sesuai dengan arahan.

    Bagaimana antusiasme murid dalam mengikuti kegiatan Podcast NGOBAR 5?

    C.    Metode Penggalian Data

    Pertanyaan Monitoring

    Sumber Informasi

    Metode

    Kapan/Bagaimana

    Apakah murid yang menjadi narasumber menjalankan perannya dengan baik?

    Murid

    Observasi

    Saat kegiatan sedang berlangsung

    D.   Strategi Pengolahan Data

    Pertanyaan Monitoring

    Data yang Terkumpul

    Kesimpulan

    Catatan khusus, pengecualian, dan lain-lain

    Bagaimana pembagian peran dalam kepanitiaan? Apakah setiap murid yang berada di dalam kepanitiaan telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan deskripsi tugas masing-masing?

    Panitia berkoordinasi dengan baik dan menjalankan tugas sesuai dengan deskripsi tugas masing-masing.

    Kegiatan Podcast NGOBAR 5 berjalan dengan baik.

     

    E.    Pembelajaran Program

    Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program

    Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program

    Pembelajaran

    Panitia bekerja dengan baik.

    Tidak ditemukan hambatan yang berarti karena seluruh warga sekolah dan masyarakat dapat mengakses kegiatan Podcast NGOBAR 5 dari berbagai media (kanal youtube OSIS SMA Negeri 5 Bandar Lampung, spotify, instagram, dan whatsapp)

    Perlu adanya kerjasama semua pihak agar semua warga sekolah dapat menyimak kegiatan Podcast NGOBAR 5.

    F.    Pelaporan Program

     

    LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

     

    Gambaran Umum Program:

    Program Podcast NGOBAR 5 dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan murid. Kegiatan dilaksanakan melalui proses perekaman di studio sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar murid. 

    Deskripsi Pelaksanaan Program:


    -   Waktu Pelaksanaan: 1 kali dalam sebulan


    -   Strategi Pelaksanaan Program

       Panitia menggunakan berbagai platform media sosial sebagai sarana publikasi.

     

    -   Faktor Pendukung dan Penghambat Program

     

    Faktor pendukung:

     

    Dukungan dari semua warga sekolah, orang tua dan masyarakat; fasilitas (studi radi G5 SMA Negeri 5 Bandar Lampung); media sosial; dan ketersediaan dana (finansial).

     

    Faktor penghambat:

     

    Tidak ada faktor penghambat yang berarti

     

    -   Hasil Pelaksanaan Program:

    Murid dapat meningkatkan kompetensi kepemimpinan melalui kegiatan Podcast NGOBAR 5.

     

    Evaluasi Program:

    Program sangat bermanfaat bagi murid. Murid merasa senang mengikuti kegiatan Podcast NGOBAR 5. 

    Pembelajaran Program:

    -   Panitia harus bekerja secara terorganisir.

    -   Kegiatan harus melibatkan seluruh warga sekolah dan diketahui oleh orang tua dan masyarakat secara luas.

    -   Informasi tentang pelaksanaan program harus dapat diakses dengan mudah oleh pihak-pihak yang menjadi sasaran program. Panitia dapat menggunakan berbagai platform media sosial dalam memublikasikan program yang akan dilaksanakan. 

     

    PROGRAM 2

    Nama Program

    Tujuan

    Sasaran

    Tempat

    Waktu

    Komunitas yang diajak kerjasama

    Perekaman e-KTP Pelajar

    Memudahkan murid dalam mendapatkan dokumen kependudukan (e-KTP).

    Murid SMA Negeri 5 Bandar Lampung yang telah berusia 17 tahun ke atas.

    Ruang pertemuan SMA Negeri 5 Bandar Lampung

    Sabtu/16 Oktober 2021

     

    Modal sosial: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil Kota Bandar Lampung)


    TAHAPAN BAGJA

     

    Tahapan BAGJA

     

    Hasil Tahapan

     

    Buat Pertanyaan

    Bagaimana cara memudahkan murid yang telah berusia 17 tahun ke atas untuk mendapatkan e-KTP?

    Ambil Pelajaran

    -   Banyak murid SMA Negeri 5 Bandar Lampung yang telah berusia 17 tahun ke atas.

    -   Murid membutuhkan waktu khusus jika harus mengurus sendiri pembuatan e-KTP di kantor Disdukcapil sehingga murid harus meninggalkan jam belajar di sekolah.

    Gali Mimpi

    -   Dengan dimilikinya e-KTP, maka murid akan lebih mudah dalam menyelesaikan berbagai dokumen penting lainnya, seperti pembuatan SIM dan rekening tabungan di bank.

    Jabarkan Rencana

    Rencana Program:

    -  Program ini dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, guru sebagai pengarah dan murid sebagai panitia pelaksana. Murid yang menjadi panitia pelaksana mempunyai  kebebasan untuk merancang kegiatan dengan petunjuk dan arahan dari guru/kepala sekolah. Kegiatan ini dapat melibatkan komunitas lain di luar sekolah, yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung.

    -   Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah, dan masyarakat luar sekolah

    Atur Eksekusi

    Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim:

     

    Penanggung Jawab Kegiatan: Kepala sekolah

    Pengarah: Wakil kepala sekolah dan guru

    Ketua Panitia: Murid 1

    Sekretaris: Murid 2

    Bendahara: Murid 3

    Seksi Acara: Murid 4, 5

      Seksi Perlengkapan: Murid 6

     

    Seksi Konsumsi: Murid 7

    Seksi Publikasi dan Dokumentasi: Murid 8, 9, 10

     

    Laporan dibuat oleh ketua panitia pelaksana. Koordinasi dilakukan dengan diadakannya rapat koordinasi panitia. Hasil rapat dilaporkan kepada guru sebagai pengarah acara. Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru.

     

    KERANGKA MONITORING, EVALUASI, DAN PEMBELAJARAN

    A.   Pertanyaan Kunci

    Pertanyaan kunci evaluasi program

    Seberapa besar tingkat keberhasilan pelaksanaan program ini?

    B.    Fokus Monitoring

    Fokus Monitoring

    Pertimbangan Pemilihan

    Pertanyaan Utama Monitoring

    Bagaimana jalannya kegiatan perekaman e-KTP?

    Agar kegiatan berjalan dengan baik, panitia pelaksana harus bekerja sesuai dengan arahan.

    Bagaimana antusiasme murid dalam mengikuti kegiatan perekaman e-KTP?

    C.    Metode Penggalian Data

    Pertanyaan Monitoring

    Sumber Informasi

    Metode

    Kapan/Bagaimana

    Apakah murid hadir dan mengikuti proses perekaman e-KTP?

    Murid

    Observasi dan pendataan.

    Saat kegiatan sedang berlangsung

    D.   Strategi Pengolahan Data

    Pertanyaan Monitoring

    Data yang Terkumpul

    Kesimpulan

    Catatan khusus, pengecualian, dan lain-lain

    Bagaimana pembagian peran dalam kepanitiaan? Apakah setiap murid yang berada di dalam kepanitiaan telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan deskripsi tugas masing-masing?

    Panitia berkoordinasi dengan baik dan menjalankan tugas sesuai dengan deskripsi tugas masing-masing.

    Kegiatan perekaman e-KTP berjalan dengan baik.

     

    E.    Pembelajaran Program

    Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program

    Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program

    Pembelajaran

    Panitia bekerja dengan baik.

    Beberapa murid yang berusia 17 tahun ke atas ada yang tidak hadir pada saat kegiatan perekaman e-KTP.

    Perlu adanya dorongan guru agar semua murid memiliki kesadaran untuk memiliki e-KTP sebagai dokumen penting bagi setiap warga negara Indonesia.

    F.    Pelaporan Program

     

    LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

     

    Gambaran Umum Program:

    Program Perekaman e-KTP di sekolah dilaksanakan sebagai upaya untuk memudahkan murid yang telah berusia 17 tahun ke atas. Kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar murid. 

    Deskripsi Pelaksanaan Program:

    -   Waktu Pelaksanaan: Sabtu/16 Oktober 2021 Pukul 08.00-12.00 WIB

     

    -   Strategi Pelaksanaan Program

       Panitia bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung.

     

    -   Faktor Pendukung dan Penghambat Program

     

    Faktor pendukung:

     

    Dukungan dari semua warga sekolah, orang tua dan masyarakat; fasilitas (ruang rapat SMA Negeri 5 Bandar Lampung); dan ketersediaan dana (finansial).

     

    Faktor penghambat:

     

    Beberapa murid ada yang tidak hadir mengikuti proses perekaman e-KTP dengan berbagai alasan.

     

    -   Hasil Pelaksanaan Program:

    Murid SMA Negeri 5 Bandar Lampung yang berusia 17 tahun ke atas mendapatkan e-KTP dengan mudah. Perekaman e-KTP dilakukan di sekolah dan e-KTP yang telah selesai dicetak juga diantarkan oleh pegawai Disdukcapil ke sekolah sehingga murid tidak harus meninggalkan jam belajar di sekolah.

     

    Evaluasi Program:

    Program sangat bermanfaat bagi murid. Murid merasa senang mengikuti kegiatan perekaman e-KTP di sekolah. 

    Pembelajaran Program:

    -   Panitia harus bekerja secara terorganisir.

    -   Kegiatan harus melibatkan seluruh warga sekolah dan diketahui oleh orang tua dan masyarakat secara luas.

    -   Informasi tentang pelaksanaan program harus dapat diakses dengan mudah oleh pihak-pihak yang menjadi sasaran program. Panitia dapat menggunakan berbagai platform media sosial dalam memublikasikan program yang akan dilaksanakan. 


    PROGRAM 3

    Nama Program

    Tujuan

    Sasaran

    Tempat

    Waktu

    Narasumber

    Podcast Pelajar Berpuisi

    Meningkatkan kompetensi literasi murid di penulisan dan pembacaan puisi

    Murid SMA Negeri 5 Bandar Lampung dan masyarakat umum

    Studio radio G5 dan live streaming melalui kanal youtube SMA Negeri 5 Bandar Lampung

    Kamis/28 Oktober 2021

    Pukul: 10.00-11.30 WIB

    Penyair Lampung

     

    TAHAPAN BAGJA

     

    Tahapan BAGJA

     

    Hasil Tahapan

     

    Buat Pertanyaan

    Bagaimana cara meningkatkan kompetensi literasi murid dalam bidang penulisan dan pembacaan puisi?

    Ambil Pelajaran

    -   Penulisan dan pembacaan puisi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh murid pada pelajaran Bahasa Indonesia.

    -   Banyak murid yang menyukai puisi.

    -   Banyak lomba menulis atau membaca puisi.

    -   Pembacaan puisi sering ditampilkan di berbagai acara.

    Gali Mimpi

    -   Melalui kecintaan pada dunia puisi, murid memiliki hati yang lembut, berbudi pekerti luhur, dan halus dalam berbahasa.

    - Murid belajar tentang puisi dari praktisi puisi (penyair) terkenal di Provinsi Lampung.

    -   Murid menguasai teknik penulisan dan pembacaan puisi dengan tepat.

    -   Murid dapat mengikuti berbagai lomba menulis/membaca puisi dan berhasil menjadi juara.

    Jabarkan Rencana

    Rencana Program:

    -  Program ini dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, guru sebagai pengarah dan murid sebagai panitia pelaksana. Murid yang menjadi panitia pelaksana mempunyai  kebebasan untuk merancang

    kegiatan dengan petunjuk dan arahan dari guru/kepala sekolah. Kegiatan ini dapat melibatkan masyarakat di sekitar sekolah karena kegiatan dilaksanakan melalui radio komunitas sekolah (radio G5) dan disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube SMA Negeri 5 Bandar Lampung.

    -   Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah, dan masyarakat luar sekolah

    Atur Eksekusi

    Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim:

     

    Penanggung Jawab Kegiatan: Kepala sekolah

    Pengarah: Wakil kepala sekolah dan guru

    Ketua Panitia Pelaksana: Murid 1

    Sekretaris: Murid 2

    Bendahara: Murid 3

    Seksi Acara: Murid 4, 5

    Seksi Perlengkapan: Murid 6

    Seksi Konsumsi: Murid 7

    Seksi Publikasi dan Dokumentasi: Murid 8, 9, 10

     

    Laporan dibuat oleh ketua panitia pelaksana. Koordinasi dilakukan dengan rapat setiap satu minggu sekali internal panitia. Hasil rapat internal dilaporkan kepada guru sebagai pengarah acara. Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru.



    KERANGKA MONITORING, EVALUASI, PEMBELAJARAN, DAN PELAPORAN

    A. Pertanyaan Kunci

    Pertanyaan kunci evaluasi program

    Seberapa besar tingkat keberhasilan pelaksanaan program ini?

    B. Fokus Monitoring

    Fokus Monitoring

    Pertimbangan Pemilihan

    Pertanyaan Utama Monitoring

    Bagaimana jalannya kegiatan Podcast Pelajar Berpuisi?

    Agar kegiatan berjalan dengan baik, panitia pelaksana harus bekerja sesuai dengan arahan.

    Bagaimana antusiasme murid dalam mengikuti kegiatan Podcast Pelajar Berpuisi?

    C. Metode Penggalian Data

    Pertanyaan Monitoring

    Sumber Informasi

    Metode

    Kapan/Bagaimana

    Apakah murid menyimak Podcast Pelajar Berpuisi dengan baik?

    Murid

    Observasi dan Penugasan

    Saat kegiatan sedang berlangsung

    D. Strategi Pengolahan Data

    Pertanyaan Monitoring

    Data yang Terkumpul

    Kesimpulan

    Catatan khusus, pengecualian, dan lain-lain

    Bagaimana pembagian peran dalam kepanitiaan? Apakah setiap murid yang berada di dalam kepanitiaan telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan deskripsi tugas masing-masing?

    Panitia berkoordinasi dengan baik dan menjalankan tugas sesuai dengan deskripsi tugas masing-masing.

    Kegiatan Podcast Pelajar Berpuisi berjalan dengan baik.

     


    E. Pembelajaran Program

    Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program

    Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program

    Pembelajaran

    Panitia bekerja dengan baik.

    Beberapa murid yang tinggalnya jauh dari sekolah ada yang terkendala dengan jaringan sehingga tidak dapat menyimak siaran langsung (live streaming) radio maupun youtube.

    Murid yang memiliki kendala jaringan pada saat siaran langsung dapat menyimak kembali kegiatan Podcast Pelajar Berpuisi melalui kanal youtube SMA Negeri 5 Bandar Lampung.


    F.    Pelaporan Program

     

    LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

     

    Gambaran Umum Program

    Program Podcast Pelajar Berpuisi merupakan program peningkatan kompetensi literasi murid di bidang penulisan dan pembacaan puisi. Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan momentum bulan bahasa (oktober). Panitia menghadirkan penyair terkenal di Provinsi Lampung untuk menjadi narasumber.

     

    Deskripsi Pelaksanaan Program

     

    -   Waktu Pelaksanaan: Kamis/28 Oktober 2021 Pukul 10.00-11.30 WIB

     

    -   Strategi Pelaksanaan Program

       Panitia bekerjasama dengan komunitas penyair di Provinsi Lampung.

     

    -   Faktor Pendukung dan Penghambat Program

     

    Faktor pendukung:

     

    Dukungan dari semua warga sekolah, orang tua dan masyarakat; fasilitas (studio radio G5 dan kanal youtube SMA Negeri 5 Bandar Lampung); dan ketersediaan dana (finansial).

     

    Faktor penghambat:

     

    Siaran radio G5 secara langsung dapat didengarkan hingga radius sekitar 2 kilometer. Jika jarak rumah murid lebih dari 2 kilometer, maka murid tersebut dapat menggunakan layanan live streaming. Namun, murid yang tidak memiliki kuota atau terkendala dengan jaringan internet, tentu saja tidak dapat mengikuti siaran langsung (live streaming) baik melalui radio G5 maupun kanal youtube. Sebagai solusinya, murid yang memiliki kendala di atas dapat tetap menyimak rekaman Podcast Pelajar Berpuisi di kanal youtube SMA Negeri 5 Bandar Lampung.

     

    -   Hasil Pelaksanaan Program:

    Terjadi peningkatan kompetensi literasi murid di bidang penulisan dan pembacaan puisi. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya produk yang dihasilkan oleh murid karena pada saat selesai kegiatan podcast, murid diminta untuk membuat ringkasan materi dan menulis sebuah puisi.

     

    Evaluasi Program:

    Program sangat bermanfaat bagi murid. Murid merasa senang mengikuti kegiatan Podcast Pelajar Berpuisi.

     

    Pembelajaran Program: 

    -   Panitia harus bekerja secara terorganisir.

    -   Kegiatan harus melibatkan seluruh warga sekolah dan diketahui oleh orang tua atau masyarakat secara luas.

    -   Informasi tentang pelaksanaan program harus dapat diakses dengan mudah oleh pihak-pihak yang menjadi sasaran program. Panitia dapat menggunakan berbagai platform media sosial dalam memublikasikan program yang akan dilaksanakan.

     

     


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
A highly motivated learner