3.3.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 22

Sabtu/9 Oktober 2021

Pada hari Senin-Selasa (4-5 oktober 2021), saya masih melanjutkan pengerjaan modul 3.3.a.4. Eksplorasi Konsep. Pada sesi eksplorasi konsep, saya menemukan banyak inspirasi, salah satunya dari tayangan video tentang kepala sekolah inovatif. Seorang kepala sekolah haruslah seorang pemikir yang dapat memetakan berbagai aset yang ada di sekolahnya dan mampu mengajak seluruh warga sekolah untuk merumuskan visi, misi, dan program sekolah yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Berikutnya, di sesi eksplorasi konsep, saya juga mendapatkan wawasan baru tentang strategi pengelolaan program yaitu MELR (Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting) dan manajemen risiko.

Di hari Rabu/6 Oktober 2021, saya mengikuti pertemuan tatap maya modul 3.3.a.5. Ruang Kolaborasi melalui google meet. Pada pertemuan tatap maya ini kami dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok ini sama dengan kelompok pada sesi ruang kolaborasi modul 3.2. Hal itu karena modul 3.2 dan 3.3 saling berkaitan erat yaitu merancang program berbasis aset.

Selanjutnya hari Kamis/7 Oktober 2021 merupakan hari kedua pertemuan tatap maya pada sesi ruang kolaborasi. Namun, sesuai kesepakatan bersama, pertemuan diundur ke hari Jumat/8 Oktober 2021 pukul 13.30 WIB. Oleh sebab itu di hari kamis, saya dan rekan sekelompok saya mempersiapkan hasil diskusi kelompok tentang perumusan program yang berpihak pada murid dengan menggunakan tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi).

Hari berikutnya (Jumat/8 Oktober 2021), saya mengikuti kegiatan presentasi pada sesi ruang kolaborasi melalui google meet. Dalam pertemuan tatap maya ini masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing. Saya berada di kelompok 1. Kelompok 1 merancang program pengolahan sampah plastik, kelompok 2 membuat program seminar tentang kesehatan mental remaja, sedangkan kelompok 3 merancang program wisata. Berbagai pertanyaan yang masuk langsung saya tuliskan di power point beserta jawabannya. Setelah itu, file power point yang sudah dipresentasikan langsung saya unggah di LMS.

Pada malam harinya saya langsung menulis refleksi terbimbing modul 3.3.a.6 dan jurnal refleksi mingguan karena sesaat lagi hari telah bergeser ke hari sabtu dimana hari sabtu merupakan hari penulisan jurnal refleksi mingguan. Alhamdulillah refleksi terbimbing selesai saya kerjakan dan langsung saya unggah di LMS. Demikian pula dengan jurnal refleksi mingguan. Refleksi terbimbing maupun jurnal refleksi mingguan saya publikasikan pula melalui blog pribadi saya: suesierfina.blogspot.com.

Perasaan saya di minggu ini tentu saja sama dengan perasaan saya di minggu-minggu sebelumnya yaitu selalu merasa bersyukur dan bahagia. Saya bersyukur karena dapat menunaikan berbagi tugas pada minggu ini dengan lancar. Meskipun saya harus banyak lembur pada malam hari demi mengerjakan tugas, namun hati saya tetap bahagia.

Ada banyak hal positif yang saya rasakan setelah saya tiba di penghujung modul ini. Saya jadi lebih bersemangat untuk terus mengembangkan diri dan orang lain. Ada energi positif yang mengalir pada diri saya yang membuat saya ingin terus bergerak maju.

Dalam memahami materi dan mengerjakan tugas-tugas tidak ada kendala. Saya hanya merasakan tantangan untuk bisa selalu mengelola diri sehingga saya bisa mengatur kesibukan saya baik di sekolah, di rumah, maupun dalam menuntaskan tugas-tugas program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Dari materi yang ada di LMS, hasil diskusi dengan sesama CGP, dan paparan materi fasilitator pada ruang kolaborasi, saya mendapatkan beberapa ide terkait dengan pengelolaan program yang berdampak pada murid. Saya berharap kelak saya dapat menerapkan ide-ide saya tersebut dan mampu membuat perubahan di bidang pendidikan.

Pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa materi pada modul 3.3 sangat bermanfaat. Materi pada modul ini memperkuat pengetahuan saya dalam merancang sebuah program. Sebentar lagi seluruh tugas PGP di LMS akan segera selesai. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan saya kemudahan dan kelancaran dalam menuntaskan berbagi tugas.

Catatan: 

Refleksi ini saya tulis dengan menggunakan model Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi).