3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Aset SMA Negeri 5 Bandar Lampung

Menurut Green dan Haines (2002) dalam Asset Building and Community Development, ada 7 aset utama atau di dalam buku ini disebut sebagai modal utama, yaitu 1) modal manusia; 2) modal sosial; 3) modal fisik; 4) modal lingkungan/alam; 5) modal finansial; 6) modal politik; dan 7) modal agama dan budaya. Sekolah saya, SMA Negeri 5 Bandar Lampung mempunyai 7 macam aset tersebut dan menjadikannya sebagai modal dalam memajukan sekolah.

1.    Modal Manusia

SMAN 5 Bandar Lampung memiliki kepala sekolah yang berpendidikan S2 dan memiliki semangat besar di dalam memajukan sekolah. Dewan guru banyak yang sudah berpendidikan S2 dan telah memiliki sertifikat pendidik. Tenaga kependidikan berlatar pendidikan sesuai dengan bidang masing-masing. Murid-murid banyak yang memiliki prestasi baik secara akademik maupun non-akademik. Alumni sekolah masih terus menjalin silaturahmi. Orang tua mendukung program-program sekolah. Pengawas sekolah selalu memonitor perkembangan sekolah.

2.    Modal Sosial

SMA Negeri 5 Bandar Lampung memiliki banyak hubungan kerjasama dengan pihak di luar sekolah, baik dengan lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Di bidang pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), SMA Negeri 5 Bandar Lampung bekerja sama dengan Puskesmas Sukarame. Dalam bidang keamanan sekolah, SMA Negeri 5 Bandar Lampung bekerja sama dengan Polsek Sukarame. Sekolah bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dalam perekaman e-KTP bagi murid yang telah berusia 17 tahun. Selain itu, sekolah juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar dalam pelaksanaan beberapa kegiatan tertentu.

3.    Modal Fisik

Selain modal fisik yang ada di dalam lingkungan sekolah, SMA Negeri 5 Bandar Lampung juga memiliki banyak modal fisik yang ada di luar sekolah. Di dekat SMA Negeri 5 Bandar Lampung ada pusat perbelanjaan Transmart, Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR), Satuan Logistik TNI AD, rumah sakit, gedung pertemuan, dan pasar tradisional. Modal fisik tersebut dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan program-program sekolah yang berdampak bagi murid. Misalnya, PKOR, SMA Negeri 5 Bandar Lampung dapat menggunakan salah satu aset milik Pemerintah Provinsi Lampung ini sebagai sarana olahraga atau kegiatan indoor lainnya.

4.    Modal Lingkungan/Alam

SMA Negeri 5 Bandar Lampung memiliki lingkungan yang mendukung proses pembelajaran. Di dalam sekolah ada taman-taman dan kebun percobaan bagi kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Sedangkan di luar sekolah, ada banyak pepohonan besar yang mampu memfilter polusi dari jalan raya. Selain itu, drainase yang ada di sekitar sekolah juga bagus sehingga sekolah dapat terbebas dari banjir.

5.    Modal Finansial

Ada beberapa sumber pendanaan SMA Negeri 5 Bandar Lampung. Sumber pendanaan tersebut antara lain berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), dan sumbangan pendidikan dari komite sekolah. Selain sumber pendanaan tetap dari pemerintah dan masyarakat (komite), SMA Negeri 5 Bandar Lampung juga mendapatkan bantuan finansial dari berbagai pihak ketiga untuk mendukung kegiatan-kegiatan tertentu.

6.    Modal Politik

SMA Negeri 5 Bandar Lampung memiliki modal politik dalam bentuk keikutsertaan kepala sekolah dan dewan guru dalam berbagai organisasi profesi seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan organisasi-organisasi lainnya yang mendukung kemajuan profesi.

7.    Modal Agama dan Budaya

Dalam hal modal agama, masyarakat di sekitar SMA Negeri 5 Bandar Lampung merupakan masyarakat yang religious. Masyarakat hidup rukun dan saling menghormati meskipun ada warga masyarakat yang berbeda keyakinan. Dalam hal budaya, SMA Negeri 5 Bandar Lampung menjadikan budaya Lampung sebagai aset sehingga dalam mata pelajaran ada muatan lokal Bahasa Lampung dan Pendidikan Kewirausahaan yang menghasilkan karya-karya bernuansa Lampung seperti pembuatan peci dan kotak tisu berornamen tapis. Tari Lampung juga selalu ditampilkan di acara-acara resmi sekolah.  Selain itu, di setiap hari kamis, guru dan murid memakai seragam batik khas Lampung.

Apa yang paling kami banggakan dari sekolah ini? Dari murid-murid kami?

Hal yang paling kami banggakan dari SMA Negeri 5 Bandar Lampung adalah prestasi-prestasinya baik secara akademik maupun non akademik. Dalam bidang akademik, di setiap tahunnya, banyak murid di sekolah saya yang diterima di perguruan tinggi negeri baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Banyak pula murid yang diterima di sekolah-sekolah kedinasan. Dalam bidang non akademik, murid di sekolah saya juga sering menorehkan prestasi dalam berbagai lomba bidang olahraga, seni, Pramuka, dan lain-lain.

Apa yang membuat kami unik?

Keunikan yang dimiliki oleh SMA Negeri 5 Bandar Lampung salah satunya adalah keberadaan radio komunitas G-5. Di Lampung masih sedikit sekolah yang memiliki radio sendiri dengan fasilitas yang sesuai dengan standar penyiaran.

Kekuatan apa yang kami miliki dan berharga untuk masyarakat/komunitas sekitar?

Semua aset seperti yang saya jabarkan di atas menjadi kekuatan sekolah. SMA Negeri 5 Bandar Lampung merupakan sekolah kebanggaan masyarakat. Hal itu ditandai dengan banyaknya peminat yang mendaftar ke SMA Negeri 5 Bandar Lampung di setiap masa penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Apa yang telah sekolah lakukan dan miliki yang lebih baik dari orang lain?

Salah satu program yang telah dilaksanakan oleh SMAN 5 Bandar Lampung adalah program tahsin dan tahfizh Alquran. Melalui program ini diharapkan agar lulusan SMA Negeri 5 Bandar Lampung hafal minimal 1 juz Alquran (Juz 30). Program ini tentu saja masih jarang dilakukan oleh sekolah negeri yang lain. Selain itu, di SMA Negri 5 Bandar Lampung ada program pembersihan toilet masjid yang ada di sekitar SMA Negeri 5 Bandar Lampung. Program pembersihan toilet masjid ini pastinya juga masih jarang dilakukan oleh sekolah lain.