Ada beberapa hal yang saya lakukan ketika membuat kesepakatan
kelas bersama murid. Pertama, saya menjelaskan kepada murid tentang apa itu kesepakatan
kelas dan alasan mengapa harus ada kesepakatan kelas sehingga murid saya
mengetahui maksud dan tujuan dibuatnya kesepakatan kelas.
Kedua, proses penyusunan kesepakatan kelas saya buat bersama siswa
tanpa terkecuali. Kami membahas isi kesepakatan secara bersama-sama. Di saat menyusun
kesepakatan, semua murid memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapat. Saya
memperhatikan sudut pandang murid dengan seksama dan memberikan umpan balik.
Sekretaris kelas menuliskan poin usulan di papan tulis. Setelah itu kami berdiskusi
dan memutuskan poin apa saja yang kami sepakati untuk dijadikan sebagai
kesepakatan kelas.
Ketiga, saya memastikan bahwa tidak ada penggunaan kata “jangan”
dan “dilarang” dalam kesepakatan. Isi kesepakatan menggunakan kata-kata positif
dan motivatif. Di dalam kesepakatan itu, tidak ada ancaman maupun penulisan
bentuk hukuman bagi pelanggar kesepakatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar