• PROVERB AND RIDDLE

    A.   PROVERB (PERIBAHASA)

    Proverb dalam Bahasa Indonesia berarti peribahasa. Dalam kehidupan sehari-hari, peribahasa digunakan untuk menyatakan sebuah peristiwa dengan menggunakan bentuk kiasan sehingga makna yang sebenarnya tidak diutarakan secara langsung.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu. Ia juga bisa berarti  ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

    Di Indonesia, ada banyak peribahasa yang digunakan oleh masyarakat, contohnya: Tak ada gading yang tak retak, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, tak kan lari gunung dikejar, dan lain-lain.

    Bagaimana dengan peribahasa dalam Bahasa Inggris? Berikut ini contoh peribahasa dalam Bahasa Inggris:

    1. Make hay while the sun shines. (Buatlah tumpukan jerami saat matahari bersinar)

    2. Barking dogs never bite. (Anjing menggonggong tidak pernah menggigit.)

    3. There is no smoke without fire. (Tidak ada asap jika tidak ada api)

    4. Don’t count your chickens before they are hatched. (Jangan menghitung jumlah anak ayam sebelum mereka ditetaskan)

    5. Never judge a book by its cover. (Jangan pernah menilai sebuah buku hanya dari sampulnya.)

    Setiap peribahasa pasti memiliki arti tertentu, misalnya peribahasa “When in Rome, do as the Romans do”. Arti dari peribahasa itu dalam bahasa Indonesia adalah “Ketika berada di Roma, lakukan seperti apa yang orang Roma lakukan.” Di Indonesia, peribahasa ini dalam bentuk kalimat “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Peribahasa “When in Rome, do as the Romans do” dan “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” memiliki makna yang sama yaitu bahwa kita harus mengikuti adat istiadat atau aturan tempat dimana kita berada.

    Contoh penggunaan peribahasa berbahasa Inggris di dalam sebuah dialog:

    Mary   : Hey, you look so unhappy today. What is wrong?

    Jane     : I failed to get the best score in my Math exam yesterday. I can not believe that my score was only 70.

    Mary    : The score is not too bad. You just need to study harder than before. Remember that no pain, no gain.

    Jane     : I have studied many times before the exam. But the score was as bad as I stated.

    Mary    : Do not be disappointed too long. Never think that we have known everything so we do not study hard anymore.

    Jane     : Thank you for your advice. I will study harder than what I have done before.

    Mary   : Great! I am sure you will get the best score on the next exam.

    Jane     : I hope so.

    Dalam dialog di atas, ada penggunaan peribahasa “No pain, no gain.” yang artinya “Tidak ada rasa sakit, tidak ada keuntungan.” Peribahasa ini memiliki makna yang hampir sama dengan peribahasa yang sudah populer di lingkungan masyarakat Indonesia yaitu “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian (Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.).” Peribahasa ini mengandung makna bahwa jika ingin mendapatkan sebuah kesuksesan, maka harus mau bekerja keras terlebih dahulu.


    B.   RIDDLE (TEKA TEKI)

    Bahasa Inggris dari teka-teki adalah riddle. Teka teki adalah soal yang berupa kalimat (cerita, gambar) yang dikemukakan secara samar-samar, biasanya untuk permainan atau untuk mengasah pikiran (https://kkbi.web.id./tekateki.html).

    Sejak zaman dahulu teka-teki sering digunakan untuk membuat suasana pergaulan menjadi lebih akrab. Pertanyaan dalam bentuk teka teki seringkali berujung canda tawa bagi penanya dan penjawab. Salah satu contoh teka teki: Bunga apa yang bisa tersenyum? Jawabannya adalah bunga desa.

    Di bawah ini merupakan contoh penggunaan riddle (teka-teki) di dalam sebuah dialog berbahasa Inggris.

    Edward            : I have a riddle for you. Guess what it is correctly!

    James              : What is it?

    Edward            : The more you take, the more you leave behind. What am I?

    James              : Is it a past moment?

    Edward            : No. The answer is footsteps.

    Teka-teki yang digunakan di dalam dialog di atas adalah “The more you take, the more you leave behind” yang artinya “Semakin banyak yang anda ambil, maka semakin banyak pula yang anda tinggalkan”. Apakah itu? Jawaban dari teka-teki tersebut adalah footsteps (langkah kaki).

    Referensi:

    https://kbbi.web.id/peribahasa.html

    https://kkbi.web.id./tekateki.html

    Sudarwati, Theresia M. dan Grace, Eudia. 2016. Pathway to English untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
  • You might also like

    1 komentar:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
A highly motivated learner