Sabtu/4 September 2021
Minggu ini adalah minggu pertama dimulainya materi pada modul 3. Di hari pertama (Senin/30 Agustus 2021), saya mengerjakan soal pre-test terlebih dahulu. Pada pelaksanaan pre-test modul 3 ini, saya benar-benar mengosongkan pengetahuan saya tentang apa yang akan dipelajari pada modul 3. Saya tidak membaca materi yang ada pada modul 3 sama sekali agar nilai pre-test saya benar-benar murni. Pada kesempatan pre-test kali ini nilai saya tergolong kecil, yaitu 46,67. Semoga pada saat post-test nanti, saya bisa mendapatkan nilai yang sesuai dengan harapan saya. Setelah melaksanakan pre-test, saya langsung mempelajari modul 3.1. tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Seperti biasa, setiap modul diawali dengan sesi mulai dari diri.
Pada
sesi mulai dari diri, saya dihadapkan pada sebuah studi kasus yang di dalamnya
mengandung unsur dilema etika dan bujukan moral. Studi kasus tersebut digunakan
sebagai pemantik untuk mengetahui pengetahuan awal (prior knowledge) saya
terhadap topik yang akan dibahas pada modul 3.1.
Di
hari Selasa-Kamis (31 Agustus-2 September 2021), saya mempelajari sesi
eksplorasi konsep. Dalam sesi eksplorasi konsep, saya mendapatkan banyak
pengetahuan baru tentang perbedaan dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma dilema
etika, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengujian pengambilan
keputusan. Melalui berbagai studi kasus yang diberikan, saya dapat lebih
memahami materi yang disajikan.
Pada hari
Jumat (3 September 2021), saya mengikuti pertemuan tatap maya melalui google
meet pada sesi ruang kolaborasi. Pada sesi ini, saya dan temen-teman dibagi
menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang per kelompok. Tiap kelompok
menentukan satu kasus yang mengandung unsur dilema etika lalu kasus tersebut
kami analisis berdasarkan jenis paradigma dilema etika, prinsip pengambilab
keputusan, dan menerapkan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan.
Tentu saja saya merasa bahagia karena saya telah tiba pada modul 3.1 ini dan mendapatkan banyak ilmu baru yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
sebagai pemimpin pembelajaran. Ilmu ini sudah pasti sangat berharga dalam
menunjang pekerjaan saya sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah.
Selama
ini banyak keputusan yang sudah saya buat dan saya harus bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah saya buat. Hal yang pasti adalah bahwa sebagai pemimpin pembelajaran, saya
harus dapat mengambil keputusan secara tepat dan berpihak pada murid.
Catatan:
Refleksi ini saya tulis dengan menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar