2.2.a.10. Aksi Nyata - Pembelajaran Sosial dan Emosional

Demi memenuhi kebutuhan belajar murid, selain pembelajaran berdiferensiasi, saya juga menerapkan kompetensi sosial-emosional di kelas saya. Pemilihan teknik kompetensi sosial-emosional saya lakukan dengan menyesuaikan pada usia murid. Saya mengajar murid SMA. Oleh sebab itu saya memilih dua kompetensi sosial-emosional, yaitu kesadaran diri dan kesadaran sosial. Dalam hal ini, teknik KSE yang saya gunakan adalah latihan kesadaran penuh (mindfulness) dan mengucapkan terimakasih.

Sebelum memasuki kegiatan inti pembelajaran, saya mengajak murid untuk menerapkan teknik STOP. Saya memandu mereka melakukan tahap demi tahap latihan. Dikarenakan kegiatan pembelajaran masih daring, maka saya menggunakan google meet sebagai sarana pertemuan tatap maya bersama murid. Meskipun sering terkendala dengan jaringan internet, namun saya tetap berusaha untuk selalu bersemangat di dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi murid.

Usai melakukan latihan kesadaran penuh, saya bertanya kepada murid tentang apa yang mereka rasakan baik secara langsung maupun dengan memberikan tautan padlet yang saya unggah di google classroom. Kebanyakan mereka merasa rileks setelah melakukan latihan kesadaran penuh.

Saya juga menerapkan teknik kesadaran sosial dalam bentuk meminta murid mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang-orang yang berjasa dalam hidupnya. Murid-murid saya tampak antusias dalam mengungkapkan rasa terima kasih. Mereka mengungkap rasa terima kasih mereka kepada Tuhan, orang tua, guru dan juga teman dengan berbagai alasan. Setelah selesai mengungkapkan rasa terima kasih, mereka mengatakan bahwa mereka menjadi lebih bersyukur bahwa ternyata banyak orang yang sayang dan peduli pada mereka. Kegiatan ini saya lakukan setelah kegiatan inti pembelajaran selesai.

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional, saya publikasikan juga di laman youtube dengan tautan sebagai berikut: https://youtu.be/wIhK4vY832A. 

Adapun rencana pelaksanaan pembelajarannya adalah sebagai berikut:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MODA DARING

Tahun Pelajaran 2021/2022

 

Satuan Pendidikan      : SMA Negeri 5 Bandar Lampung

Mata Pelajaran            : Bahasa dan Sastra Inggris

Kelas/Semester            : X/Ganjil

Tema                           : Expressing Obligation

Sub Tema                    : should + (simple), should + (continuous), should + (perfect)

Pembelajaran ke          : 6 (enam)

Alokasi Waktu            : 90 menit

 

Kompetensi Dasar (KD)

3.2. Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should + (simple), should + (continuous), should + (perfect))

4.2. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

A.  TUJUAN PEMBELAJARAN

 

Setelah mendapatkan materi pembelajaran, 1)    murid dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks keharusan melakukan suatu tindakan (expressing obligation) dengan benar; 2)    murid dapat menerapkan penggunaan should + (simple), should + (continuous), should + (perfect) di dalam teks keharusan melakukan suatu tindakan (expressing obligation) dengan tepat; 3)    murid dapat menyusun teks keharusan melakukan suatu tindakan (expressing obligation) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

 

Pemetaan Kebutuhan Murid Berdasarkan Profil Belajar Murid

 

Profil Belajar Murid	Visual	Auditori	Kinestetik
Nama Murid
Produk	Murid dapat mendemonstrasikan karya tentang keharusan melakukan suatu tindakan (expressing obligation) dalam berbagai media baik manual maupun digital. Mereka juga dapat menuangkan ide dalam bentuk tulisan bergambar seperti komik atau dalam bentuk audio visual.
Proses	Guru menyajikan contoh percakapan di layar slide	Guru memperdengarkan percakapan.	Guru mengajak murid berjalan di sekitar rumah lalu mengambil inspirasi dari apa yang dilihat dan mengaitkannya dengan keharusan melakukan suatu tindakan.
Sebelum proses pembelajaran, guru memberikan tes gaya belajar murid yang dibagikan melalui google classroom.

B.  KEGIATAN PEMBELAJARAN MELALUI GOOGLE MEET DAN GOOGLE CLASSROOM

 

Kegiatan	Deskripsi	Alokasi Waktu
Pendahuluan	-  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan menyapa, berdo’a bersama, memperkenalkan diri dan mengecek daftar hadir siswa. -  Guru memberi motivasi belajar kepada peserta didik. -  Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. -  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai. -  Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.	10  menit
PSE	Sebelum berlanjut ke kegiatan inti pembelajaran, guru mengajak murid untuk melakukan latihan kesadaran penuh (mindfulness). Guru memandu murid melakukan latihan kesadaran penuh dengan menggunakan teknik STOP. Setelah melakukan latihan kesadaran penuh, guru bertanya tentang apa yang dirasakan oleh murid.	10 menit
Inti	Presentasi dan diskusi -  Guru share screen untuk menayangkan sebuah contoh teks keharusan melakukan suatu tindakan. -  Guru meminta dua murid untuk membaca teks yang ada di layar presentasi sedangkan murid yang lainnya menyimak. -  Guru menyediakan papan tulis virtual (google jamboard). Guru mengajukan pertanyaan mengenahi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan berdasarkan teks. Murid dapat langsung menjawab di papan tulis virtual. -  Guru dan murid membahas jawaban lalu membuat kesimpulan.	10 menit
	Latihan dan Diskusi Guru memberi soal latihan penggunaan should + (simple), should + (continuous), should + (perfect) lalu membahas jawabannya bersama murid.	15 menit
	Kolaborasi dalam Karya Guru membagi murid untuk bekerja secara berpasangan membuat teks keharusan melakukan suatu tindakan. Pembagian pasangan berdasarkan gaya belajar murid, contoh: murid bergaya belajar visual berpasangan dengan murid yang juga bergaya belajar visual.	30 menit
PSE	Guru meminta murid untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang-orang yang menurut mereka berjasa dan menuliskannya di tautan padlet. Setelah itu guru meminta beberapa murid untuk menceritakan perasaan mereka setelah mengungkapkan rasa terima kasih.	5 menit
Penutup	-       Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. -       Guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. -       Guru memberikan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas. -       Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.	10 menit

 

C.  PENILAIAN PEMBELAJARAN

    1.      Penilaian Sikap

Teknik  : Observasi dan penilaian diri

Instrumen: Lembar observasi dan penilaian diri

2.      Penilaian Pengetahuan

Teknik  : Tes tertulis

Instrumen: Soal pilihan ganda.

3.      Penilaian Keterampilan

Teknik: Tes Tertulis

Instrumen: Membuat dialog

 

Mengetahui,                                                                Bandar Lampung, 12 Juli 2021

Kepala SMAN 5 Bandar Lampung                            Guru Mata Pelajaran

 

 

Dra. Hj. HAYATI NUFUS, M.Pd.                              SUESI ERFINA, S.Pd., M.Pd.

NIP 19680708 199412 2 001                                         NIP 19800824 200902 2 005